Impian Piala Dunia Otamendi: Menolak Jutaan dari Saudi demi Argentina

Ambisi Piala Dunia Otamendi
Di usia 36 tahun, kebanyakan bek akan mempertimbangkan pensiun atau mencari penghasilan terakhir. Namun tidak dengan Nicolas Otamendi. Kapten Benfica ini baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran besar dari Arab Saudi dengan satu tujuan jelas: mewakili Argentina di Piala Dunia 2026.
“Beberapa orang ingin saya pensiun, tapi saya terus bermain,” kata Otamendi kepada La Red radio. “Bagi saya, kritik seperti bahan bakar. Itulah mengapa saya terus berjuang.” Ucapannya mencerminkan mentalitas yang membuatnya tetap kompetitif di level tertinggi Eropa selama 15 musim.
Formula Panjang Umur
Yang membuat ambisi Otamendi luar biasa bukan hanya usianya - tapi juga konsistensi performanya:
- 87% tingkat keberhasilan tackle di Liga Portugal musim lalu
- Termasuk 5% teratas bek Eropa dalam hal umpan progresif
- Bermain 90 menit dalam 92% pertandingan Benfica
“Saya telah melihat momen terbaik dan terburuk Argentina,” kata veteran berusia 108 caps ini. “Jika saya mempertahankan level ini, Scaloni tahu apa yang bisa saya tawarkan.”
Kepulangan Di Maria & Perayaan Kontra Boca
Wawancara ini juga membahas perspektif Otamendi tentang kepulangan emosional Angel Di Maria ke Rosario Central setelah 16 tahun di Eropa. “Dia memahami sepakbola Argentina meski pergi sejak muda,” kata Otamendi, sebelum membahas perayaan golnya yang kontroversial melawan Boca Juniors - cukup pedas mengingat kesetiaannya pada River Plate.
“Saya merayakannya seperti melawan Brasil,” katanya sambil tersenyum. **“Bukan tidak menghormati fans Boca - tapi kegembiraan murni karena membantu tim saya.”
Messi: GOAT yang Tak Terbantahkan
Tidak ada percakapan dengan pemain Argentina tanpa komentar tentang Lionel Messi. Otamendi tidak menahan diri: “Dia yang terhebat dalam sejarah. Piala Dunia memberinya kedamaian, tapi dia akan memutuskan tentang 2026 saat waktunya tiba.”
Dengan kualifikasi Amerika Selatan segera dimulai lagi, kedua veteran ini mungkin akan menambahkan babak baru di era emas Argentina.
DataDrivenDribbler
Komentar populer (2)

36 лет? Да это же расцвет сил!
Отаменди доказал, что возраст — всего лишь цифра. Отказался от миллионов в Саудовской Аравии ради мечты сыграть на ЧМ-2026.
Статистика говорит сама за себя: 87% успешных отборов — некоторые молодые позавидуют! А его празднование гола против Бока? ‘Как будто играл против Бразилии’ — вот это уровень троллинга!
Может, ему действительно стоит подумать о пенсии… после ещё одного чемпионата мира? 😉

O homem que ri na cara da aposentadoria!
Aos 36 anos, Otamendi tá mais jovem que muito zagueiro por aí! Recusou milhões da Arábia só pra poder ouvir argentino gritando “BURRO!” nos estádios em 2026. Amamos!
Estatísticas? Melhor que vinho! 87% de duelos ganhos? Tá jogando como se tivesse 25. Se continuar assim, Scaloni vai ter que levar ele até a Copa de 2030!
E aquela comemoração contra o Boca? “Comemorei como se fosse contra o Brasil” - falou o homem que sabe como irritar TODO MUNDO. Genial!
E aí, torcedores do Benfica? Já encomendaram a múmia pra conservar esse velho lobo?
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04Keputusan Schalke 04 memperpanjang kontrak Loris Karius sebagai kiper utama menimbulkan tanda tanya. Mantan pemain Liverpool ini kini bertugas menstabilkan pertahanan yang kebobolan 62 gol musim lalu. Apakah ini langkah taktis atau sekadar kompromi anggaran? Simak analisisnya.
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04 Hingga 2027: Bisakah Kisah Kebangkitan Berlanjut?Schalke 04 secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak kiper Loris Karius hingga 2027. Setelah bergabung musim dingin lalu, Karius tampil empat kali sebelum cedera menghentikan musimnya. Kami menganalisis apakah ini tanda kebangkitan karier bagi mantan pemain Liverpool tersebut.
- Porto's Shocking Struggles: How the 'Weakest Group' Became Their Nightmare at the Club World Cup22 jam yang lalu
- Inter Miami di Piala Dunia Klub: 9/10 Tanpa Kalahkan PSG1 hari yang lalu
- Magis Messi: Gol Bebas yang Menentukan Kemenangan Inter Miami atas Porto di Club World Cup1 minggu yang lalu
- Piala Dunia Klub Ungkap Kelemahan Eropa1 minggu yang lalu
- Messi Hadapi Ujian Eropa: Inter Miami vs Porto3 minggu yang lalu
- Analisis Ulsan HD di Piala Dunia Klub: Kesalahan Bertahan & Wawasan Taktis3 minggu yang lalu