Duka Jerman U19: Drama 5-6 vs Spanyol di Semifinal Euro U19

Malam Kehebatan Teknis Spanyol Mengalahkan Efisiensi Jerman
Ketika semifinal Euro U19 berakhir 3-3 setelah 90 menit, kita tahu sedang menyaksikan sesuatu yang istimewa. Pertandingan dilanjutkan dengan drama 30 menit perpanjangan waktu yang dimenangkan Spanyol 6-5 - skor yang lebih cocok untuk pertandingan basket daripada sepak bola.
Duel Taktik: Kekuatan vs Kecerdasan
Jerman awalnya menjalankan rencana dengan sempurna. Melihat keunggulan teknis Spanyol, pelatih Hannes Wolf menerapkan formasi 4-2-3-1 yang padat, mengundang tekanan sebelum melancarkan serangan balik cepat. Hattrick Maximilian Beier (termasuk dua penyelesaian satu lawan satu) menunjukkan pendekatan ini berhasil.
Namun, sensasi Spanyol berusia 17 tahun Pablo García - dengan tinggi hanya 5’7” - memberikan performa yang akan membuat Xavi bangga. Empat gol dan assist-nya bukan sekadar tentang kualitas teknis, tetapi juga kesadaran ruang yang luar biasa untuk usianya.
Masalah Pertahanan Menghantui Janji Jerman
Tiga pertandingan, enam belas gol kemasukan. Angka-angka berbicara sendiri:
- vs Inggris: 5 gol kemasukan (dua kesalahan kiper)
- vs Spanyol: 6 gol (termasuk blunder di perpanjangan waktu)
Kurangnya organisasi garis belakang selama transisi sangat mengkhawatirkan. Meski kiper Jonas Urbig melakukan penyelamatan penting, dua kesalahannya yang menyebabkan gol memperparah masalah struktural yang ada.
Sisi Positif untuk Die Mannschaft?
Selain Beier, beberapa pemain lain juga tampil mengesankan:
- Pergerakan Youssoufa Moukoko terus menciptakan masalah
- Penguasaan lini tengah Tom Bischof tidak sesuai usianya
Euro U21 mendatang akan menunjukkan apakah ini hanya fase belajar atau masalah sistemik yang lebih dalam dalam pengembangan pemain muda Jerman.
Saat pemain Spanyol merayakan kemenangan dengan gaya khas mereka, kita tidak bisa tidak bertanya-tanya: dalam turnamen yang ditentukan oleh selisih tipis, kapan Jerman akan menemukan kembali keahlian mereka dalam sepak bola turnamen?
TacticalMind90
Komentar populer (4)

Grabe ang laban ng Germany U19 at Spain! Akala ko basketball score eh, 6-5 pa talaga!
Defense? Ano ‘yun? Parang walang nagtatanggol sa dalawang team, puro goal lang ang drama! Si Pablo García, ang liit pero ang laki ng impact - parang si Xavi na bata pa!
Silver lining? Sana sa U21 makabawi ang Germany, pero mukhang masaya pa rin sila sa kanilang “goal festival”. Kayo, ano sa tingin nyo - defense issue o sadyang magaling lang talaga ang Spain? Comment nyo na!

Quand le football ressemble à du basket
3-3 après 90 minutes, puis 6-5 en prolongation ? On dirait un match de NBA ! L’Espagne a encore prouvé sa supériorité technique, avec ce petit génie de Pablo García (4 buts à 17 ans, sérieusement ?).
Défense allemande en vacances
16 buts encaissés en 3 matchs… même en Ligue 2 c’est rare ! Entre les erreurs du gardien et l’organisation défaillante, on se demande si leur coach a oublié de recruter des défenseurs.
L’éternel complexe espagnol
Quand est-ce que l’Allemagne va enfin battre l’Espagne en tournoi ? Réponse peut-être chez les U21… ou pas !
[GIF suggéré : Un gardien qui laisse passer un ballon entre les jambes]

Le match qui ressemblait à un match de basket !
Quand l’Allemagne et l’Espagne U19 nous offrent un 6-5 en prolongation, on se demande si on regarde du foot ou du basket. Les défenses étaient en vacances ?
Pablo García, le petit génie
À seulement 17 ans, Pablo García a ridiculisé la défense allemande avec 4 buts. Xavi serait fier de ce clone miniature !
L’Allemagne va-t-elle se réveiller ?
3 matchs, 16 buts encaissés… Ça sent le coup de jeune ou un vrai problème défensif ? À suivre chez les U21 !
Et vous, vous pensez que l’Allemagne peut se rattraper ?
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04Keputusan Schalke 04 memperpanjang kontrak Loris Karius sebagai kiper utama menimbulkan tanda tanya. Mantan pemain Liverpool ini kini bertugas menstabilkan pertahanan yang kebobolan 62 gol musim lalu. Apakah ini langkah taktis atau sekadar kompromi anggaran? Simak analisisnya.
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04 Hingga 2027: Bisakah Kisah Kebangkitan Berlanjut?Schalke 04 secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak kiper Loris Karius hingga 2027. Setelah bergabung musim dingin lalu, Karius tampil empat kali sebelum cedera menghentikan musimnya. Kami menganalisis apakah ini tanda kebangkitan karier bagi mantan pemain Liverpool tersebut.
- Porto's Shocking Struggles: How the 'Weakest Group' Became Their Nightmare at the Club World Cup1 hari yang lalu
- Inter Miami di Piala Dunia Klub: 9/10 Tanpa Kalahkan PSG1 hari yang lalu
- Magis Messi: Gol Bebas yang Menentukan Kemenangan Inter Miami atas Porto di Club World Cup1 minggu yang lalu
- Piala Dunia Klub Ungkap Kelemahan Eropa2 minggu yang lalu
- Messi Hadapi Ujian Eropa: Inter Miami vs Porto3 minggu yang lalu
- Analisis Ulsan HD di Piala Dunia Klub: Kesalahan Bertahan & Wawasan Taktis3 minggu yang lalu