Bencana Transfer £200M Everton: Bisakah Moyes Mengubah Keadaan di Goodison Park?

Kesalahan Transfer Mahal yang Membayangi Era Baru
Kembali ke Goodison Park setelah 11 tahun absen, David Moyes menemukan Everton yang hampir tidak dikenalnya lagi dari klub yang ia tinggalkan pada 2013. Angka-angka menunjukkan kisah yang mengejutkan: delapan pemain yang dibeli dengan harga lebih dari £20 juta akan pergi gratis musim panas ini, mewakili hampir £200 juta yang terbuang sia-sia.
Daftar Kepergian yang Memilukan
Beberapa contoh kegagalan transfer besar:
- Jean-Philippe Gbamin (£25 juta, hanya 2 start di Premier League)
- Yannick Bolasie (£25 juta, hanya 2 gol sebelum dipinjamkan)
- Cenk Tosun (£27 juta, hanya 5 gol awal lalu menghilang)
Hanya Idrissa Gueye (149 penampilan) yang memberikan pengembalian yang wajar. Sisanya? Mimpi buruk aturan finansial yang sekarang pergi tanpa kompensasi.
Musim Panas Penuh Tantangan
Dengan 12 pemain yang keluar, Everton menghadapi jendela transfer paling krusial dalam sejarah mereka. Anggaran £50-100 juta dari Friedkin Group terlihat kecil, tetapi klub ini pernah meraih keuntungan £85,5 juta dari penjualan pemain dalam empat tahun terakhir.
Prioritas utama:
- Mempertahankan Jarrad Branthwaite
- Mencari striker baru
- Menggantikan kepemimpinan Seamus Coleman
Pendekatan Pragmatis Moyes
Gaya manajemen langsung Moyes bisa menjadi solusi di masa sulit ini. Reputasinya dalam memaksimalkan sumber daya terbatas masih terjaga. Tantangan terbesarnya mungkin adalah melupakan kebiasaan boros Everton setelah ia pergi.
TacticalMind90
Komentar populer (3)

Grabe ang gastos ni Everton parang pera ng bayan! ₱200M na transfer fees, tapos iiwan lang ng libre? Sana sinend nalang sa GCash ko yung pera!
Mga ‘Legend’ na Flop:
- Si Gbamin (25M para sa 2 laro) - mas madami pa ata syang MRI kesa goals
- Si Bolasie (25M) - nag-LOA para maging TikTok dancer
- Si Tosun (27M) - nakalimutan na ng mga fans kung ano itsura nya
Goodison Park o Goodbye-son Park?
Nakuha pa nilang mag-profit ₱85.5M sa player sales… kasi WALA NA SILANG PERA! Moyes babalik para magtipid, pero baka ma-trauma sa mga natirang receipt ng shopping spree nila.
Kayong mga Toffees fans, kamusta puso nyo? Comment ng ‘F’ para sa financial fair play!

Dinheiro que virou fumaça
Parece que o Everton encontrou uma nova tática infalível: transformar £200 milhões em… absolutamente nada! Jean-Philippe Gbamin (£25m por 2 jogos) deve ser o jogador mais caro por minuto em campo na história do futebol.
O retorno do salvador?
David Moyes voltando é como encontrar seu ex depois de 11 anos e descobrir que ela está falida. Mas ei, pelo menos ele sabe trabalhar com orçamento apertado - vai precisar!
E aí, torcedores do Everton, ainda acham que o Financial Fair Play é só uma sugestão? 😂

Onde foram parar os £200M do Everton?
Parece que o Everton contratou não jogadores, mas ilusionistas! Jean-Philippe Gbamin, Yannick Bolasie e Cenk Tosun - nomes que agora são sinônimos de ‘dinheiro jogado fora’. £200M em transferências que desapareceram mais rápido que um frango assado num almoço de domingo!
Moyes, o mágico da contenção
Depois dessa farra toda, quem melhor para limpar a bagunça do que David Moyes? O homem que fez milagres com Tim Cahill por £1.5M agora precisa desfazer os ‘milagres’ de £200M. Ironia do destino: ele ensinou o Everton a ser econômico, saiu, e o clube esqueceu tudo!
E aí, torcedores, ainda acham que o problema é só o desempenho em campo? Comentem aí qual foi o pior negócio dessa lista hilária!
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04Keputusan Schalke 04 memperpanjang kontrak Loris Karius sebagai kiper utama menimbulkan tanda tanya. Mantan pemain Liverpool ini kini bertugas menstabilkan pertahanan yang kebobolan 62 gol musim lalu. Apakah ini langkah taktis atau sekadar kompromi anggaran? Simak analisisnya.
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04 Hingga 2027: Bisakah Kisah Kebangkitan Berlanjut?Schalke 04 secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak kiper Loris Karius hingga 2027. Setelah bergabung musim dingin lalu, Karius tampil empat kali sebelum cedera menghentikan musimnya. Kami menganalisis apakah ini tanda kebangkitan karier bagi mantan pemain Liverpool tersebut.
- Porto's Shocking Struggles: How the 'Weakest Group' Became Their Nightmare at the Club World Cup1 hari yang lalu
- Inter Miami di Piala Dunia Klub: 9/10 Tanpa Kalahkan PSG1 hari yang lalu
- Magis Messi: Gol Bebas yang Menentukan Kemenangan Inter Miami atas Porto di Club World Cup1 minggu yang lalu
- Piala Dunia Klub Ungkap Kelemahan Eropa2 minggu yang lalu
- Messi Hadapi Ujian Eropa: Inter Miami vs Porto3 minggu yang lalu
- Analisis Ulsan HD di Piala Dunia Klub: Kesalahan Bertahan & Wawasan Taktis3 minggu yang lalu