Kutukan 70 Menit Argentina: Mengapa Taktik Scaloni Selalu Gagal

Runtuhnya di Menit 70: Autopsi Taktik
Dari semua pertandingan Argentina sejak Scaloni melatih, satu pola yang jelas: tim berubah drastis setelah menit ke-70. Meski Scaloni layak dapat pujian atas era keemasan Argentina, manajemen akhir pertandingannya tetap bermasalah.
Krisis Energi di Lini Tengah Albiceleste
Penyebab utamanya? Kombinasi taktik terlalu ofensif dan keterbatasan fisik. Pressing tinggi Argentina membutuhkan stamina luar biasa dari gelandang seperti De Paul (32 tahun) untuk mengimbangi energi Messi yang disimpan. Bek tengah Otamendi (38 tahun tahun depan) dan bek sayap Tagliafico (34 tahun) kekurangan tenaga untuk situasi defensif berkepanjangan.
Mundur yang Kontraproduktif
Yang paling membingungkan adalah kebiasaan Scaloni menyerahkan penguasaan bola saat unggul. Melawan Chili baru-baru ini, Argentina bertahan di skor 1-0 dan hampir kebobolan - bukan karena pertahanan buruk, tapi karena bertahan lebih melelahkan daripada menyerang. Statistik menunjukkan tim hanya mempertahankan 30% peluang gol yang bisa dicegah ketika terus ditekan dibanding menguasai bola.
Solusi Alternatif: Penguasaan Bola sebagai Pertahanan
Final Piala Dunia 2022 memberikan contoh - memasukkan penyerang energik seperti Lautaro mengganggu ritme Prancis lebih efektif daripada bertahan pasif. Terkadang keputusan taktis paling berani adalah menjauhkan bola dari bek yang lelah. Tanpa perbaikan sistemik ini, kerentanan akhir pertandingan Argentina bisa merugikan mereka lagi.
TacticalHawk
Komentar populer (4)

La malédiction des 70 minutes 🕰️⚽
Scaloni a trouvé la formule magique… pour faire paniquer tous les supporters argentins après 70 minutes ! Comme un réveil matin qui sonne trop tôt, l’Albiceleste se transforme en équipe de grand-pères après cette heure fatidique.
Otamendi à 38 ans ? 💀
Avec des défenseurs qui ont l’âge de jouer au pétanque et un pressing haut digne d’un marathon, c’est mathématique : à la 70ème minute, même Messi regarde sa montre en soupirant.
Pourtant la solution est simple : garder le ballon comme en 2022 ! Mais non, Scaloni préfère jouer à “Qui perd gagne” avec nos nerfs…
Alors chers fans, préparez vos calmants pour le prochain match - la crise cardiaque est incluse dans le spectacle après 70’ ! 😅 Qui pense comme moi qu’ils devraient embaucher un préparateur physique… ou un exorciste ?

A Maldição dos 70 Minutos
Parece que a Argentina tem um alarme interno que toca no minuto 70: “Hora de desmontar o time!” Scaloni, o mestre do “deixa o adversário respirar”, insiste em dar uma força para os rivais.
Meio-Campo em Colapso
De Paul com 32 anos e Otamendi quase aposentado tentando segurar o time é como ver um Fusca tentando ultrapassar um Ferrari. E o pior? Scaloni acha que a solução é recuar ainda mais!
Dica Grátis pro Scaloni
Que tal colocar os jovens como Enzo ou Garnacho pra correr? Ou será que o técnico guarda eles pra prorrogação que nunca chega? Alguém avisa que não tem bonus time nos grupos da Copa!
E aí, torcedores argentinos, já marcaram no calendário o minuto 70 pra ir pegar uma cerveja?

70 Menit, Langsung Kolaps!
Scaloni memang jenius, tapi kayaknya dia lupa kalau pemain Argentina bukan robot! Setiap pertandingan, pas menit 70 langsung seperti baterai lowbat. De Paul dan kawan-kawan udah kehabisan tenaga, sementara Messi cuma bisa ngeliat dari jauh.
Parkir Bus? Salah Arah!
Bukannya mempertahankan skor dengan menguasai bola, malah mundur dan bertahan. Hasilnya? Pemain capek banget, lawan makin semangat. Statistik menunjukkan kesalahan posisi melonjak 63% setelah menit 75. Scaloni, tolong belajar dari final Piala Dunia 2022 dong!
Solusinya? Ganti Pemain Lebih Cepat!
Lautaro dan pemain muda lainnya bisa jadi senjata rahasia di menit-menit akhir. Jangan tunggu sampai kehabisan tenaga baru ganti pemain!
Gimana pendapat kalian? Apa Scaloni perlu alarm khusus buat ingat waktu ganti pemain? 😆
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04Keputusan Schalke 04 memperpanjang kontrak Loris Karius sebagai kiper utama menimbulkan tanda tanya. Mantan pemain Liverpool ini kini bertugas menstabilkan pertahanan yang kebobolan 62 gol musim lalu. Apakah ini langkah taktis atau sekadar kompromi anggaran? Simak analisisnya.
- Loris Karius Perpanjang Kontrak di Schalke 04 Hingga 2027: Bisakah Kisah Kebangkitan Berlanjut?Schalke 04 secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak kiper Loris Karius hingga 2027. Setelah bergabung musim dingin lalu, Karius tampil empat kali sebelum cedera menghentikan musimnya. Kami menganalisis apakah ini tanda kebangkitan karier bagi mantan pemain Liverpool tersebut.
- Porto's Shocking Struggles: How the 'Weakest Group' Became Their Nightmare at the Club World Cup22 jam yang lalu
- Inter Miami di Piala Dunia Klub: 9/10 Tanpa Kalahkan PSG1 hari yang lalu
- Magis Messi: Gol Bebas yang Menentukan Kemenangan Inter Miami atas Porto di Club World Cup1 minggu yang lalu
- Piala Dunia Klub Ungkap Kelemahan Eropa1 minggu yang lalu
- Messi Hadapi Ujian Eropa: Inter Miami vs Porto3 minggu yang lalu
- Analisis Ulsan HD di Piala Dunia Klub: Kesalahan Bertahan & Wawasan Taktis3 minggu yang lalu